Selasa, 13 November 2012

TEKNIK RADIOGRAFI

Ekstremitas superior



1. HUMERUS AP
  • Posisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan.
  • Posisi objek :http://firzandinata.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif?m=1207340914g
1.      os humerus dan oss antebrachi  diatur lurus  diatas meja pemeriksaan  dalam posisi anatomi
2.      abduksikan sedikit os humerus, lalu taruh  diatas film 30×40 yang lebarnya dibagi dua
3.      shoulder joint dan elbow joint masuk ke area penyinaran.
4.      kaset diatur sejajar dengan long axis tangan.
  • CP : pertengahan humerus
  • CR : vertikal tegak lurus ke film
  • FFD : 90 cm
GAMBARAN RADIOGRAFI








2. HUMERUS LATERAL
  • Posisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan.
  • Posisi objek :
1.      os humerus dan oss antebrachi diatur lurus diatas meja pemeriksaan
2.      tempatkan os humerus diatas kaset 30×40
3.      humerus di- endorotasi sampai bagian palmar tangan menghadap sisi medial.
4.      dua sendi masuk area penyinaran.
5.      kaset  diatur sejajar long  axis tangan.

Alternatif posisi objek 1:
Tangan pasien difleksikan / diletakkan di pinggang sehingga sendi siku membentuk sudut

Alternatif posisi objek 2
Bagi pasien kasus fraktur berat gunakan proyeksi lateral decubitus dengan sinar horisontal. Humerus pasien diangkat sedikit / diberi pengganjal dibawahnya lalu tube  rontgen diatur horizontal. Gunakan kaset sisi sebelah kiri (yang ada labelnya) untuk proyeksi AP dan kaset sisi sebelah kanan untuk proyeksi laterlnya.
  • CP : pertengahan humerus
  • CR : vertikal tegak lurus ke film
  • FFD : 90 cm
GAMBARAN RADIOGRAFI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar