1. HUMERUS AP
- Posisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan.
- Posisi objek :
1.
os humerus dan oss antebrachi
diatur lurus diatas meja pemeriksaan dalam posisi anatomi
2.
abduksikan sedikit os humerus, lalu
taruh diatas film 30×40 yang lebarnya dibagi dua
3.
shoulder joint dan elbow joint masuk
ke area penyinaran.
4.
kaset diatur sejajar dengan long
axis tangan.
- CP : pertengahan humerus
- CR : vertikal tegak lurus ke film
- FFD : 90 cm
2. HUMERUS LATERAL
- Posisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan.
- Posisi objek :
1.
os humerus dan oss antebrachi diatur
lurus diatas meja pemeriksaan
2.
tempatkan os humerus diatas kaset
30×40
3.
humerus di- endorotasi sampai bagian
palmar tangan menghadap sisi medial.
4.
dua sendi masuk area penyinaran.
5.
kaset diatur sejajar
long axis tangan.
Alternatif
posisi objek 1:
Tangan pasien difleksikan /
diletakkan di pinggang sehingga sendi siku membentuk sudut
Alternatif
posisi objek 2:
Bagi pasien kasus fraktur berat
gunakan proyeksi lateral decubitus dengan sinar horisontal. Humerus pasien
diangkat sedikit / diberi pengganjal dibawahnya lalu tube rontgen diatur
horizontal. Gunakan kaset sisi sebelah kiri (yang ada labelnya) untuk proyeksi
AP dan kaset sisi sebelah kanan untuk proyeksi laterlnya.
- CP : pertengahan humerus
- CR : vertikal tegak lurus ke film
- FFD : 90 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar